Nice Sukses Memuncaki Klasemen Ligue 1 Dan Menambah Jarak Dengan Paris Saint Germain

Nice sukses menyodok ke puncak klasemen Ligue 1 berkat kemenangan 1 – 0 atas AS Nancy. Sebuah gol yang dicetak Alassane Plea cukup untuk memberi tambahan 3 angka bagi Nice dan membawa mereka ke puncak klasemen Ligue 1 setelah mengalahkan AS Nancy. Gol yang dicetak Plea di dalam kotak penalti Nancy tersebut memberi kemenangan kelima dari 7 pertandingan Ligue 1 yang telah dijalani. Kemenangan tandang Nice diperoleh berkat gol Alassane Plea di menit 60 yang diawali dengan umpan terukur dari Valentin Eysseric. Kedatangan Lucien Favre di kuris manajer Nice menggantikan Claude Puel pada awal musim ini ternyata memberi angin segar. Mantan manajer Borussia Monchengladbach tersebut mampu mengoptimalkan potensi pemain – pemain Nice dan memberi dampak positif pada performa seorang Mario Balotelli.

Nice Sukses Memuncaki Klasemen Ligue 1 Dan Menambah Jarak Dengan Paris Saint Germain

Berkat kemenangan di pekan ke-7 tersebut; Nice telah mengumpulkan nilai 17 dan berselisih 1 poin dari AS Monaco di peringkat 2 dan 3 poin dari Toulouse di peringkat 3. Kekalahan kedua yang dialami Paris Saint Germain memberikan tekanan serius pada manajer Unay Emery dan memaksa juara bertahan Ligue 1 tersebut tercecer di peringkat 4 dengan nilai 13; sama dengan Bordeaux dan Metz yang berada di peringkat 5 dan 6. Paris Saint Germain secara mengejutkan dikalahkan Toulouse dalam laga tandang dengan skor 0 – 2. Kehilangan Serge Aurier karena mendapat kartu kuning kedua dan lemahnya penyelesaian akhir menjadi masalah yang gagal diatasi Paris Saint Germain saat melawan Tolouse. Performa bagus penjaga gawang Alban Lafont di bawah mistar gawang Toulouse juga menjadi penghalang para pemain depan Paris Saint Germain untuk mencetak gol.

 

(Baca juga: Jadwal berat Borussia Dortmund di Bundesliga)

 

Mantan pemain sayap tim nasional Perancis Jerome Rothen yang pernah berseragam Paris Saint Germain antara tahun 2004 hingga 2010 menyebut ketergantungan pada Zlatan Ibrahimovic menjadi masalah serius PSG musim ini. Rothen mengatakan Ibrahimovic seringkali menjadi sosok yang mengubah pertandingan berkat kemampuannya mencetak gol meski minim dukungan dari pemain lain. Edinson Cavani, Lucas Moura dan Angel Di Maria kini menjadi tumpuan lini depan Paris Saint Germain; namun ketiganya gagal mengubah keadaan saat dikalahkan Toulouse.