Masa Bulan Madu Jose Mourinho Di Manchester United Telah Berakhir

Jose Mourinho, Liga Primer Inggris – Penampilan buruk Wayne Rooney bukanlah satu – satunya masalah yang dihadapi Manchester United dan menyebabkan 3 kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris dan Liga Eropa. Harus diakui bahwa penampilan Rooney tengah menurun; namun sebagai kapten dan legenda klub ia tetap memiliki peran cukup penting di lapangan. Pemain 30 tahun tersebut telah memenangkan semua gelar prestisius selama 12 tahun berseragam Manchester United dan catatan 249 gol hanya berselisih 3 gol lagi untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Setan Merah. Fakta bahwa ia disukai oleh Jose Mourinho dan menjadi pemain tim yang siap dimainkan di posisi manapun di lini serang menjadi hal lain yang membuat posisi Rooney sulit digantikan.

Masa Bulan Madu Jose Mourinho Di Manchester United Telah Berakhir

Rooney tetap dimainkan sebagai pemain di belakang penyerang utama oleh Mourinho pada beberapa pertandingan terakhir meski Marcus Rashford, Juan Mata, Ander Herrera dan Henrikh Mkhitaryan juga dipastikan ingin mendapatkan posisi tersebut. Paul Pogba dimainkan pada posisi tersebut saat melawan Feyenoord; namun gagal memberi kesan positif. Jika saja Rooney mendapat kartu merah pada pertandingan melawan Watford karena berdebat dengan wasit setelah sebelumnya melanggar Roberto Pereyra dan mendapat kartu kuning; maka Mourinho akan berada pada posisi yang lebih mudah untuk mencoba pemain lain di posisi Rooney.

 

Masalah lain dari Manchester United ada pada performa Anthony Martial yang menurun dan kesulitan Zlatan Ibrahimovic membangun kerja sama dengan tim. Waktu memang seringkali dibutuhkan untuk mendapatkan kerja sama terbaik. Sir Alex Ferguson butuh waktu 2 bulan untuk mematangkan duet Andy Cole dan Dwight Yorke; hanya saja Mourinho tidak memilih mengakui masalah membangun kerja sama dan menyalahkan wasit pada 3 kekalahan yang dialami. Mencoba Starting XI tanpa Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic atau setidaknya tanpa Ibrahimovic dapat menjadi sebuah perjudian menarik untuk dilakukan Mourinho. Ujian selanjutnya adalah melawan Leicester City sebelum melawan Stoke City yang juga tengah mengalami penurunan performa. Pekan yang berat bagi Mourinho akan terjadi saat Manchester United harus melawan Liverpool dan Chelsea dengan jarak 1 pekan.